animasi  bergerak gif
My Widget
Selamat Datang di Blog Sayaa:)semoga bermanfaat hehehe..

Sabtu, 07 Desember 2013

HUBUNGAN KEGELISAHAN DENGAN PENGHARAPAN


TEMA 3:HUBUNGAN KEGELISAHAN DENGAN PENGHARAPAN
A.    Pengertian Kegelisahan
Kegelisahan berasal dari kata gelisah yang berarti tidak tentram hatinya, selalu merasa khawatir, tidak tenang, tidak sabar, dan cemas. Sehingga kegelisahan merupakan hal yang menggambarkan seseorang tidak tentram hati maupun perbuatannya.
Kegelisah juga merupakan salah satu ekspresi dari kecemasan. Karena itu dalam kehidupan sehari-hari kegelisahan juga diartikan sebagai kecemasan, kekhawatiran ataupun ketakutan. Masalah kecemasan atau kegelisahan juga berkaitan dengan masalah frustasi yang secara definisi dapat disebutkan bahwa seseorang akan mengalami frustasi jika apa yang di inginkan tidak tercapai. Sebab-sebab orang gelisah adalah karena mereka takut kehilangan berbagai macam haknya seperti hak untuk hidup, hak milik, hak memperoleh perlindungan dan lain-lain.
Kegelisahan atau kecemasan adalah sebuah kondisi suasana hati yang dapat terjadi tanpa ada rangsangan pemicu dari luar. Dengan kata lain, kegelisahan merupakan perasaan batin yang muncul dari rasa kekhawatiran yang ada dalam benak orang yang bersangkutan.

Kegelisahan berbeda dengan ketakutan. Rasa takut diakibatkan oleh penyebab dari luar yang nyata pada saat itu (misalnya: rasa takut ketika berada di tempat gelap dan sepi di waktu malam, atau sedang menghadapi suatu ancaman); sedangkan perasaan gelisah timbul dari angan-angan hati dan menyangkut sesuatu yang belum terjadi atau akan datang (misalnya: gelisah tentang masa depan, atau tentang sesuatu hasil yang sangat diharapkan).

Kegelisahan berdampak secara fisik maupun emosi serta mempengaruhi perilaku. Seseorang yang gelisah terus-menerus sehingga mencapai tingkat yang melampaui ambang batas toleransi dapat mengakibatkan orang itu jatuh sakit, bahkan bisa meninggal dunia apabila kegelisahannya sampai mempengaruhi kesehatan jantung sehingga mengalami serangan jantung akut. Orang yang sedang gelisah juga tampak jelas dari perilakunya yang antara lain berubah menjadi pendiam, murung, dan mengasingkan diri.

Kata "gelisah" (anxiety) berasal dari istilah Latin "anxietas" dan mulai digunakan dalam bahasa Inggris antara tahun 1515-1525. Definisinya secara umum adalah: (1) ketegangan pikiran atau pikiran tidak tenang yang disebabkan oleh adanya ancaman kemalangan dan kesusahan; (2) keinginan yang menggebu-gebu terhadap sesuatu yang sangat diharapkan. Jadi, gelisah atau cemas itu dipicu oleh sesuatu dugaan kejadian atau sesuatu hasil baik yang bersifat negatif maupun positif.

Gelisah adalah suatu kondisi pikiran atau perasaan yang dapat berpengaruh buruk terhadap kesehatan seseorang, oleh sebab itu tergolong sebagai masalah kesehatan. Gelisah juga bisa merupakan "gejala" dari kondisi fisik yang tidak sehat, terutama pada pasien yang mengalami penyakit fatal semisal sakit kanker ganas, gangguan paru-paru kronis dan gagal jantung.

Secara ringkas dapat dikatakan bahwa kegelisahan ditimbulkan oleh suatu rasa ketidak-pastian akan keselamatan dan kesejahteraan di masa yang akan datang. Dan kegelisahan merupakan fenomena yang dirasakan semua orang tanpa peduli status sosial atau golongannya. Orang miskin bisa merasa gelisah soal kehidupan dan kesejahteraannya di masa depan, orang kaya juga boleh jadi gelisah akan keselamatan dan keamanan diri maupun kekayaannya. Tidak ada orang yang bebas dari, atau kebal terhadap, kegelisahan. Jadi, bicara soal gelisah atau cemas adalah bicara mengenai diri kita sendiri.
      Sebab-sebab Orang yang Gelisah :
·                     Gelisah terhadap dosa-dosa dan pelanggaran ( yang telah dilakukan 
·                      Gelisah terhadap hasil kerja ( tidak memenuhi kepuasan spiritual)
·                     Takut akan kehilangan milik ( harta dan jabatan )
·                     Takut menghadapi keadaan masa depan ( yang tidak disukai )

Ø  Cara mengatasi kegelisahan :
Ketakutan hanya akan bisa di atasi dengan menaklukannya, selama ketakutan itu hanya ada dalam fikiran maka ketakutan akan terus menghantui kita dan menjadi sumber kegelisahan yang tak putus. Kegelisahan akan terus memancing reaksi negatif dari alam bawah sadar anda yang akan mengirimkan berbagai sinyal ke tubuh dan emosi anda. Itu sebabnya orang-orang yang gelisah kemudian mengalami berbagai gangguan tidur, mimpi buruk atau gangguan kesehatan yang ringan tapi terus menerus. Cari tahu apa sumber kegelisahan anda dan bicarakan dengan seorang terapis atau orang yang anda percaya untuk memahami dan melaluinya, hanya dengan menghadapinya anda dapat menaklukan kegelisahan anda, semakin anda menyembunyikannya maka kegelisahan tersebut akan semakin memburuk.
C. Selain itu anda juga dapat mencoba tips berikut untuk mengurangi kegelisahan anda :
1.      Kurangi waktu luang anda yang memungkinkan anda memikirkan kegelisahan anda dengan mengisinya dengan berbagai aktifitas positif, atau lakukan aktifitas yang lumayan berat sehingga tubuh anda lelah dan tidak punya cukup waktu untuk memikirkan kegelisahan anda. Ketika tubuh anda lelah maka anda akan semakin cepat tidur untuk mengistirahatkan fisik anda.
2.      Berfikir positif tentang apapun dalam hidup anda, hilangkan fikiran negatif dari kepala anda. Jika anda mengirim sinyal positif maka anda akan menadapat sinyal balik berupahal positif begitu juga sebaliknya.
3.      Beri pengaruh positif terhadap fikiran anda dengan membaca buku-buku atau menonton film atau mengobrol dengan orang-orang yang dapat menginspirasi dan memberi anda dukungan.
4.      Untuk lebih rileks, anda dapat mencoba berbagai aroma therapi yang dapat membantu anda merasa lebih rileks dan lebih tenang.
5.      Ingat kembali apa yang anda suka dan apa impian hidup anda, mulailah melakukan kegiatan-kegiatan yang tidak pernah berani anda lakukan, ambil resiko untukmelakukan hal-hal yang anda sukai dan nikmatilah hidup anda.
6.      Cari lah teman berbagi yang bisa mengerti dan memahami anda, ekspresikan perasaananda dan belajarlah untuk mulai membuka diri.
7.      Singkirkan berbagai perasaan negatif anda dan alihkan terhadap hal-hal positif yangdapat membantu anda merasa lebih baik.
8.      Lepaskanlah kegelisahan anda karena pada dasarnya kegelisahan anda adalah mesin perusak yang mencegah anda dari mengambil kesempatan emas yang menjadi hak anda. Sadarilah bahwa kegelisahan dating dari dalam fikiran anda dan belum tentu orang lain akan bereaksi seperti yang anda bayangkan. Seringkali ketika Tuhan turut campur dalam urusan manusia, maka segala prasangka dan ketakutan manusia tak terbukti.

 kegelisahan itu disebabkan antara lain:
·                     Kesulitan Ekonomi
·                     Takut kehilangan harta, jabatan dan popularitas
·                     Penyakit yang menahun
·                     Kesulitan mendapatkan pasangan hidup yang ideal
·                     Takut kehilangan pasangan hidup
·                     Khawatir gagal dalam berkarier
·                     Dan lainnya

B.Pengertian Harapan
Harapan pastinya setiap manusia mempunyai yang namanya "HARAPAN"..harapan muncul ketika adanya sebuah jalan yang pasti yang diyakini oleh seseorang.pastinya harapan merupakan sesuatu yang sangat diyakinkan dan dipercaya maka dari itu agar harapan dapat tercapai harapan tersebut harus ada pada tempat yang tepat dan hanya berharap kepada TUHAN maka harapan itu menjadi tepat lalu mewujudkannya dengan cara berusaha dengan sungguh-sungguh.
Bila dibandingkan dengan cita-cita, maka harapan mengandung pengertian tidak terlalu muluk, sedangkan cita-cita pada umumnya perlu setinggi bintar. Antara harapan dan cita-cita terdapat persamaan yaitu : keduanya menyangkut masa depan karena belum terwujud, pada umumnya dengan cita-cita maupun harapan orang menginginkan hal yang lebih baik atau meningkat. Menurut kodratnya manusia itu adalah mahluk sosial. Setiap lahir ke dunia langsung disambut dalam suatu pergaulan hidup, yakni ditengah suatu keluarga dan anggota masyarakat lainnya.
Ada dua hal yang mendorong manusia hidup dalam pergaulan manusia lain yaitu dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup. Menurut Maslow sesuai dengan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup itu maka manusia mempunyai harapan. Pada hakekatnya harapan itu adalah keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Sesuai dengan kodratnya harapan manusia atau kebutuhan manusia itu adalah :
1. kelangsugnan hidup
2. keamanan
3. hak dan kewajiban mencintai dan dicintai
4. diakui lingkungan
5. perwujudan cita-cita

Ø  . Penyebab manusia memiliki harapan :
Menurut kodratnya manusia itu adalah mahluk sosial. Setiap lahir ke dunia langusung disambut dalam suatu pergaulan hidup, yakni di tengah suatu keluarga atau anggota masyarakat lainnya. Tidak ada satu manusiapun yang luput dari pergaulan hidup. Ditengah – tengah manusia lain itulah, seseorang dapat hidup dan berkembang baik fisik/jasmani maupun mental/ spiritualnya. Ada dua hal yang mendorong orang hidup bergaul dengan manusia lain, yakni dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup.
• Dorongan kodrat
Kodrat ialah sifat, keadaan, atau pcmbawaan alamiah yang sudah terjelma dalam diri manusia sejak manusia itu diciptakan oleh Tuhan. Misalnya menangis, bergembira, berpikir, berjalan, berkata, mempunyai keturunan dan sebagainya. Setiap manusia mempunyai kemampuan untuk itu semua.
Dorongan kodrat menyebabkan manusia mempunyai keinginan atau harapan, misalnya menangis, tertawa, bergembira, dan scbagainya. Seperti halnya orang yang menonton Pertunjukan lawak, mereka ingin tertawa, pelawak juga mengharapkan agar penonton tertawa terbahak-bahak. Apabila penonton tidak tertawa, harapan kedua belah pihak gagal, justru sedihlah mereka.
Kodrat juga terdapat pada binatang dan tumbuh-tumbuhan, karena binatang dan tumbuhan perlu makan, berkembang biak dan mati. Yang mirip dengan kodrat manusia ialah kodrat binatang, walau bagaimanapun juga besar sekali perbedaannya. Perbedaan antara kedua mahluk itu, ialah bahwa manusia memiliki budi dan kehendak. Budi ialah akal, kemampuan untuk memilih. Kedua hal tersebut tidak dapat dipisahkan, sebab bila orang akan memilih, ia harus mengetahui lebih dahulu barang yang dipilihnya. Dcngan budinya manusia dapat mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk, mana yang benar dan mana yang salah, dan dengan kehendaknya manusia dapat memilih. Dalam diri manusia masing-masing sudah terjelma sifat, kodrat pembawaan dan kemampuan untuk hidup bergaul, hidup bermasyarakat atau hidup bersama dengan manusia lain. Dengan kodrat ini, maka manusia mempunyai harapan.
• Dorongan kebutuhan hidup
Sudah kodrat pula bahwa manusia mempunyai bermacam-macam kebutuhan hidup. Kebutuhan hidup itu pada garis besamya dapat dibedakan atas : kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani
Kebutuhan jasmaniah misalnya ; makan, minum, pakaian, rumah. (sandang, pangan,
dan papan), ketenangan, hiburan, dan keberhasilan.
Untuk memenuhi semua kebutuhan itu manusia bekerja sama dengan manusia lain.
Hal ini disebabkan, kemampuan manusia sangat terbatas, baik kemampuan fisik/jasmaniah
maupun kemampuan berpikimya.
Dengan adanya dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup itu maka manusia
mempunyai harapan. Pada hakekatnya harapan itu adalah keinginan untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya.
Menurut Abraham Maslow sesuai dengan kodratnya harapan manusia atau kebutuhan
manusia itu ialah :
a) kelangsungan hidup (survival)
b) keamanan ( safety )
c) hak dan kewajiban mencintai dan dicintai (be loving and love)
d) diakui lingkungan (status)
e) perwujudan cita-cita (self actualization)
CONTOH
Anita seorang mahasiswi, setiap semester ia selalu mendapat nilai kurang bagus yang selalu membuatnya gelisah dikarnakan takut tidak lulus dan tidak dapat menyelesaikan kuliahnya, padahal ia sudah belajar, hanya saja dia memang kurang memahami materinya. Tapi kini ia pun lebih berusaha keras lebih mendalami materinya karna ia khawatir akan mendapat nilai jelek dan mungkin akan  mengecewakan orang tuanya kembali, hingga akhirnya ia lebih rajin belajar dan aktif dikelasnya dengan harapan didalam ujian semester berikutnya ia memperoleh angka yang baik. Dan tentunya memang tak ada yang sia-sia, kini di semester berikutnya ia memang mendapat nilai paling terbaik dikelasnya.
 TANGGAPAN
 Dari contoh diatas itu terlihat, apa yang di harapkan Anita ialah terjadinya sebuah keinginan, karena itu ia bekerja keras tanpa kenal waktu dan lelah. Jadi untuk mewujudkan harapan itu harus disertai dengan usaha yang sesuai dengan apa yang diharapkan. Bila dibandingkan dengan cita-cita maka harapan mengandung pengertian yang tidak terlalu muluk, sedangkan cita-cita pada umumnya perlu setinggi bintang.
Sumber :

Tidak ada komentar :

Posting Komentar