animasi  bergerak gif
My Widget
Selamat Datang di Blog Sayaa:)semoga bermanfaat hehehe..

Kamis, 02 Juni 2016

Resensi Buku

Resensi Buku Pertama
Identitas Buku
Judul Buku    : Sejarah Lengkap Indonesia Dari   Era Klasik hingga Terkini
Penulis            : Adi Sudirman
Penerbit          : Diva Press, Yogyakarta
Tahun Terbit  : April, 2014
Tebal Buku     : 527 halaman


Indonesia adalah negara yang besar dan kaya. Besar, karena wilayahnya membentang dari Sabang sampai Merauke; terdiri dari ribuan pulau kecil dan puluhan pulau besar. Di dalamnya juga terkumpul beraneka ragam ras, suku, agama, etnis, danbudaya. Kaya, karena bumi Indonesia mengandung banyak kekayaan alam. Sebagai negara yang besar dan kaya, ada banyak hal menarik yang bisa digali dari Indonesia. Salah satunya adalah perjalanan sejarah Indonesia dari masa ke masa. Seperti kita tahu, Negara Indonesia tidak lantas berdiri merdeka seperti sekarang ini, tetapi melalui jalan panjang nan berliku. Jauh sebelum “Indonesia” dikenal, di negeriini –yang dulu bernama Nusantara—sudah berkembang suatu peradaban besar yang menjadi cikal bakal lahirnya negara Indonesia (saat ini). Konon, sejarah Indonesia sudah dimulai sejak zaman prasejarah.

Namun sayangnya, masih minim sekali buku-buku yang merekam sejarah Indonesia secara lengkap, kecuali sebuah buku karangan sarjana Barat, M.C. Ricfles yang berjudul (versi terjemahannya)SejarahIndonesia Modern 1200-2004.Buku ini pun hanya membahas sejarah Indonesia di abad modern, yakni sejak tahun 1200 Masehi. Lalu, bagaimana dengan sejarah Indonesia sebelum tahun itu? Bukankah Indonesia sudah dimulai sejak zaman prasejarah? Inilah bukti belum adanya buku yang secara sistematis dan komprehensif membahas Indonesia secara utuh. Padahal,sebagai warga negara Indonesia, setidaknya kita mengetahui sejarah nenek moyang kita.

Nampaknya, keprihatinan atas minimnya referensi tentang sejarah Indonesia yang lengkap dari masa ke masa, ini dirasakan oleh Adi Sudirman –seorang dosen sejarah di Surabaya. Keprihatinan itulah yang membuat Adi Sudirman menyusun sebuah buku tebal tentang Indonesia yang sangat lengkap dan detail, bahkan lebih lengkap dari buku-buku sejenis yang sudah ada. Buku dengan judulSejarah Lengkap Indonesia dari Era Klasik hingga Terkiniini merupakan satu-satunya buku karangan anak bangsa (pribumi) yang berhasil menjelaskan secara gamblang, rinci, dan lugas sejarah Indonesia dari awal sampai sekarang. Mulai dari masa prasejarah hingga era reformasi. Maka dari itu, buku ini sangat layak kita apresiasi mengingat sampai saat ini belum ada buku yang benar-benar menjelaskan sejarah Indonesia dari era klasik (prasejarah) sampai terkini (reformasi).

Sangat menarik sekali ketika kita membicarakan tentang kehidupan nenek moyang kita di era klasik. Kita dapat mengetahui kebudayaan dan cara bertahan hidup nenek moyang bangsa Indonesia di zaman dulu. Konon, selama ratusan ribu tahun sejak zaman Tua sampai Zaman BatuTengah, masyarakat Prasejarah Indonesia hidup sebagai masyarakat nomaden. Mereka berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain untuk berburu dan mencari makanan. Dalam hal kepercayaan, mereka menganut kepercayaan animisme dan dinamisme melalui daya berpikirnya tentang suatu kejadian atau gejala-gejala alam. (hal. 40-41). Peninggalan kebudayaan nenek moyang kita pun terekam apik dalam buku ini, seperti; ada bejana perunggu di Sumatera dan Madura; Kapak Corong Manusia Purba di Sumatera Selatan, Bali, Sulawesi Tengah dan Selatan, Pulau Selayar, dan Irian dekat Danau Sentani; Kapak Lonjong di Sulawesi, Maluku, dan Papua; Dan lain-lain. (hal. 50-54)

Beberapa abad kemudian, tepatnya pada sekitar abad ke-5 M, Indonesia (yang waktu itu masih bernama Jawadwipa) merangkak mencapai kemajuan yang sangat pesat. Hal ini terbukti pada abad-abad tersebut banyak kerajaan-kerajaan besar yang berdiri. Masa inilah yang dalam sejarah Indonesia disebut sebagai era prakolonial. Umumnya, sekitar abad ke-5 M sampai abad ke XI M, kerajaan-kerajaan pada periode sejarah Indonesia prakolonial merupakan kerajaan bercorak Hindu-Buddha. Seperti, kerajaan Kutai, Tarumanegara, Kalingga, Sriwijaya, wangsa Sailendra, Medang, Kahuripan, Sunda, Kediri, Singhasari, dan Majapahit. Setelah itu, kerajaan-kerajaan periode berikutnya telah mengalami islamisasi, sehingga mereka disebut sebagai kerajaan Islam. Adapun kerajaan-kerajaan Islam pada era prakolonial yang terekam apik dalam buku ini adalah Samudera Pasai, Ternate, Pagaruyung, Malaka, Inderapura, Demak, dan Aceh. Adapula kerajaan bercorak Kristen di Nusantara, yakni Kerajaan Larantuka.

Kemudian, setelah era prakolonial atau era kerajaan-kerajaan berakhir, Indonesia memasuki era baru pada abad XVI hingga awal abad XX yang disebut era kolonial. Pada era ini, Indonesia dijajah olehbangsa asing, mulai dari Potugis, Spanyol, VOC-Belanda, dan Jepang. Selama kurang lebih 350 tahun Indonesia berada di bawah kekuasaan kolonial. Era kolonial ini –sepertiera-era lainnya—diceritakan dengan detail dan komprehensif oleh Adi Sudirman dalambuku ini, mulai dari sejarah masuknya ke Indonesia, perlawanan rakyat Indonesia, hingga keruntuhan negara-negara kolonial.

Setelah kolonial berhasil dihancurkan,Indonesia pun memasuki era yang lebih cerah yang disebut sebagai era Kemerdekaan Awal, yakni dari 1945-1969. Era ini merupakan masa dimana Indonesia menjadi negara merdeka di bawah kekuasaan Orde Lama, Soekarno. Namun, pada 1969, kekuasaan Orde Lama berhasil digulingkan oleh Soeharto –yang waktu itu menjabat sebagai Jenderal—sehingga kekuasaan pun beralih ke tangannya, yang kemudian dikenal sebagai era Orde Baru. Era Orde baru ini merupakan sisi kelam bangsa Indonesia, sebab pada era ini Indonesia berada di bawah kungkungan presiden diktator dan totaliter Soeharto. Karena itu, pada 1998, melalui peristiwa reformasi, kekuasaan Soeharto berhasil dilengserkan oleh rakyat. Maka, sejak 1998 sampai sekarang, Indonesia pun memasuki era baru yang disebut era Reformasi.

Sungguh menarik membaca buku setebal 527 halaman ini. Dengan apik, Adi Sudirman berhasil menampilkan wajah Indonesia dari masa ke masa dalam sebuahbahasa sederhana, lugas, mudah dipahami, dan tentunya ilmiah. Kelebihan lain dari buku ini adalah pembahasannya yang sistematis dan runtut dari era prasejarah sampai era reformasi, dimana masih belum ada buku serupa yang menandingi buku ini. Juga dilengkapi foto-foto ekslusif dari masa ke masa dan dicetak hardcover. Untuk itu, buku yang hampir tidak ada kekurangannya ini patut dijadikan referensi dan dibaca oleh seluruh masyarakat Indonesia agar mereka tahu bagaimana sejarah perkembangan negerinya dari masake masa. Akhirnya, semoga kehadiran buku ini mampu memperlihatkan “wajah” Indonesia secara utuh dari zaman prasejarah sampai era reformasi.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar